Dancing and singing

by Jason Sentuf

Title

Dancing and singing

Artist

Jason Sentuf

Medium

Painting - Watercolor On Paper

Description

The striped bird in Indonesia we call burung Kepasan Belang ( fan bird) is a bird with the Latin name Rhipidura javanica and belongs to a type of chirping bird with a moderate body posture.

The distribution of Striped Kipasan bird only lives in several ASEAN countries - such as Myanmar, Vietnam, Malaysia, the Philippines, and also in Indonesia. The existence of such birds with their long tails in Indonesian territory can be quite broad, including Sumatra, Java, Bali, Kalimantan, Lombok, and eastern Indonesia, including Papua. In its natural habitat, this bird generally inhabits open forest areas, mangrove forests, and secondary forests and populates the yard near community settlements. Also, when hunting small insects for food, this bird generally moves on its own. Sometimes, they are even in pairs and sometimes mixed with other bird species. Breeding often occurs from March to June, depending on the region. The fan bird's nest is shaped like a cup. Then, the essential ingredients are taken from excellent, dry plants mixed with spider webs using rodents. A unique characteristic of the Kipasan Belang bird in terms of its chirping is that it is quite tunable with a rhythmic tone up and down. The volume of the chirp was also quite high and sounded a little shrill with a very close chirp tempo. The height and even the amount of the song of Kipasan Belang adjusted to its quite aggressive character.

Bahasa Indonesia

Burung belang yang di Indonesia kita sebut dengan burung Kepasan Belang (burung kipas) merupakan burung dengan nama latin Rhipidura javanica dan termasuk dalam jenis burung kicau dengan postur tubuh sedang.

Sebaran burung Kipasan Belang hanya hidup di beberapa negara ASEAN – seperti Myanmar, Vietnam, Malaysia, Filipina, dan juga di Indonesia. Keberadaan burung berekor panjang ini cukup luas penyebarannya di wilayah Indonesia, antara lain Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, Lombok, dan Indonesia bagian timur, termasuk Papua. Pada habitat aslinya, burung ini umumnya mendiami kawasan hutan terbuka, hutan bakau, dan hutan sekunder serta menghuni pekarangan dekat pemukiman masyarakat. Selain itu, saat berburu serangga kecil untuk dimakan, pada umumnya burung ini juga bergerak sendiri. Kadang-kadang bahkan berpasangan dan kadang bercampur dengan jenis burung lain. Perkembangbiakan sering terjadi pada bulan Maret hingga Juni, tergantung wilayah tempat mereka tinggal. Sarang burung kipas berbentuk seperti cangkir. Kemudian bahan dasarnya diambil dari tanaman unggul kering yang dicampur dengan jaring laba-laba menggunakan hewan pengerat. Ciri khas burung Kipasan Belang dari segi kicauannya adalah cukup merdu dengan ritme nada yang naik turun. Volume kicauannya juga cukup tinggi dan terdengar sedikit melengking dengan tempo kicauan yang sangat dekat. Tinggi dan jumlah lagu Kipasan Belang disesuaikan dengan karakternya yang cukup agresif.

Featured in some of Fine Art America's site groups:
Lukisan ini ditampilkan dalam beberapa group situs Seni Rupa Amerika, a l:

Awesome Asia - April 02, 2020
For the Birds - Aug. 29, 2021
Beautiful Birds - Sep. 05, 2021
Gentlemen Club Art...Sept/06/2021
Your Story of Art 09/10/2021
Four Seasons 09/16/2021
Marsh and Mountain...09/16/2021
Bedroom Art Galle...01/31/2024

Copyright: Jason Sentuf

Uploaded

March 31st, 2020

Statistics

Viewed 687 Times  -  Last Visitor from Wilmington, DE on 04/19/2024 at 7:25 PM

Colors

Embed

Share

Sales Sheet

Tags